Hukum adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan. dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara utama dalam hubungan sosial antar masyarakat terhadap kriminalisasi dalam hukum pidana, hukum pidana yang berupayakan cara negara dapat menuntut pelaku dalam konstitusi hukum menyediakan kerangka kerja bagi penciptaan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan memperluas kekuasaan politik serta cara perwakilan di mana mereka yang akan dipilih.
Ketika kita membahas hukum pasti kita juga akan keadilan, tapi tidak di Indonesia. Banyak yang bilang Indonesia adalah negara hukum, nyatanya negara yang buta hukum. Hukum di Indonesia bagai sebuah pisau, semakin tajam kebawah dan semakin tumpul keatas. Maksudnya adalah apabila yang melakukan kesalahan adalah mereka yang berasala dari golongan rakyat biasa, maka sanksi yang dijatuhkan sesuai dengan tindakan kriminal yang dilakukan, namun tidak begitu jika yang melakukannya mereka yang berasal dari golongan penjabat atau dari golongan berduit. Di hadapan mereka hukum hanyalah sesuatu yang dapat di beli dengan uang yang mereka punya. Semetara bagi mereka yang berasal dari golongan rakyat biasa keadilan adalah sesuatu yang sulit di capai, mungkin hanya sebatas mimpi.
Maka dari itu kita sebagai rakyat Indonesia harus pintar-pintar dalam memilih calon pemimpin bangsa. Mereka haruslah orang yang dapat mengatasi permasalahan hukum dan keadilan di Indonesia ini dan memperhatikan serta memperdulikan nasib golongan bawah.
