Beberapa Istilah Dalam Penulisan Project
1. project name:
Nama Project yang akan dibuat.
Nama Project yang akan dibuat.
2. project owner:
Pemilik proyek atau owner adalah seseorang atau instansi yang memiliki proyek atau pekerjaan dan memberikanya kepada pihak lain yang mampu melaksanakanya sesuai dengan perjanjian kontrak kerja.
Pemilik proyek atau owner adalah seseorang atau instansi yang memiliki proyek atau pekerjaan dan memberikanya kepada pihak lain yang mampu melaksanakanya sesuai dengan perjanjian kontrak kerja.
3. project character:
Project character adalah pedoman dan dasar bagi pelaksanaan proyek, mulai dari fase perencanaan sampai ke fase-fase berikutnya.
Project character adalah pedoman dan dasar bagi pelaksanaan proyek, mulai dari fase perencanaan sampai ke fase-fase berikutnya.
4. project manager:
Project manager adalah seorang yang diberikan tanggung jawab untuk memimpin tim proyek di dalam mengelola, merancang, mengeksekusi dan menutup proyek sesuai dengan tujuan dari proyek yang telah ditetapkan. Peran kunci dari project manager di dalam project management diantaranya adalah menentukan tujuan proyek yang ingin dicapai, membangun requirement proyek dan mengelola 3 batasan dari proyek yaitu scope, cost dan schedule ditambah batasan kualitas secara efektif.
Project manager adalah seorang yang diberikan tanggung jawab untuk memimpin tim proyek di dalam mengelola, merancang, mengeksekusi dan menutup proyek sesuai dengan tujuan dari proyek yang telah ditetapkan. Peran kunci dari project manager di dalam project management diantaranya adalah menentukan tujuan proyek yang ingin dicapai, membangun requirement proyek dan mengelola 3 batasan dari proyek yaitu scope, cost dan schedule ditambah batasan kualitas secara efektif.
5. bisnis analis:
orang yang menjalankan aktifitas analisa bisnis, tidak masalah apakah nama pekerjaan mereka atau peran dalam perusahaanya. Praktisi bisnis analis termasuk termasuk sistem bisnis analis, sistem analis, proses analis, manajer produk dan lainnya.
orang yang menjalankan aktifitas analisa bisnis, tidak masalah apakah nama pekerjaan mereka atau peran dalam perusahaanya. Praktisi bisnis analis termasuk termasuk sistem bisnis analis, sistem analis, proses analis, manajer produk dan lainnya.
6. fungsional:
manajer yang memiliki tanggung jawab pada satu bagian fungsional perusahaan atau organisasi saja dan tidak ikut campur pekerjaan fungsional pada bagian lain. Contohnya adalah seperti manajer keuangan, manajer pemasaran, manajer akuntansi, manajer operasional, manajer hrd, dan banyak lagi contoh lainnya.
manajer yang memiliki tanggung jawab pada satu bagian fungsional perusahaan atau organisasi saja dan tidak ikut campur pekerjaan fungsional pada bagian lain. Contohnya adalah seperti manajer keuangan, manajer pemasaran, manajer akuntansi, manajer operasional, manajer hrd, dan banyak lagi contoh lainnya.
7. QA (Quality Assurance):
QA atau Quality Assurance (Penjamin
Kualitas) adalah meyakinkan/menjamin secara kualitas dengan suatu sistematis
kerja dan keterbukaan untuk keberhasilan suatu pekerjaan secara keseluruhan
organisasi di setiap lini dengan melalui sistem control.
8. system development:
penyusunan suatu sistem yang baru untuk
menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang
telah ada.
9. Analis:
orang yang menganalisis sistem dengan
mempelajari masalah-masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan-kebutuhan
pemakai serta mengidentifikasikan pemecahan yang beralasan (lebih memahami
aspek-aspek bisnis dan teknologi komputer).
10. Desainer:
Designer adalah seorang perancang atau
orang yang mendesain sesuatu, namun desainer lebih lekat kaitannya dengan
profesional yang bekerja dilingkup desain yang bekerja untuk merancang sesuatu
yang menggabungkan atau bereksplorasi dalam hal estetika dan teknologi. Desainer
menjadi kata depan untuk menspesifikasi bentuk pekerjaan apa yang secara
profesional digarapnya, seperti desainer fashion, desainer komunikasi visual,
desainer interior, desainer grafis, dan sebagainya.
11. Programmer:
orang yang menulis kode program untuk
suatu aplikasi tertentu berdasarkan rancangan yang dibuat oleh system
analis(lebih memahami teknologi komputer).
12. DBA (DataBase Administrator):
Orang yang bertanggung jawab untuk
mendesain, implementasi, pemeliharaan dan perbaikan database. DBA sering
disebut juga database koordinator database programmer, dan terkait erat dengan
database analyst, database modeler, programmer analyst, dan systems manager.
13. UAT (User Acceptance testing):
Tes yang dilakukan untuk menentukan
apakah persyaratan dari spesifikasi atau kontrak terpenuhi. Ini mungkin
melibatkan tes kimia , uji fisik , atau tes kinerja .
14. Release Strategy:
proses persetujuan untuk permintaan
pembelian atau dokumen pembelian eksternal. Strategi ini menentukan kode rilis
yang diperlukan dan urutan di mana rilis harus dilakukan. Anda dapat menentukan
maksimal delapan kode rilis. Penetapan strategi rilis ke permintaan atau
dokumen pembelian didasarkan pada kondisi rilis.
15. Go live:
Go Live adalah sebuah istilah untuk
dimulainya pemakaian system baru. Setelah sekian lama dihabiskan untuk menggali
kebutuhan dan mentukan sasaran diterapkannya system baru, setelah masa-masa
schedule yang ketat untuk design dan implementasi system baru, maka hal yang
paling ditunggu-tunggu adalah hari H.
16. Dokumentasi:
Dokumentasi adalah mengumpulkan data
dengan cara mengalir atau mengambil data-data dari catatan, dokumentasi,
administrasi yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Dalam hal ini
dokumentasi diperoleh melalui dokumen-dokumen atau arsip-arsip dari lembaga
yang di teliti.
17. checksheet QA:
Quality assurance atau yang sering
disebut QA, adalah check sheet yang secara khusus dibuat untuk mendukung proses
pekerjaan overhaul maupun pekerjaan remove – install.
Tujuan adanya QA sheet ini adalah sebagai
guidance mekanik dalam melaksanakan overhaul dari proses receiving,
disassembly, measurement, assembly sampai dengan delivery, untuk meminimalkan
adanya Re-Do dalam pekerjaan overhaul. Selain itu QA sheet juga berfungsi
sabagai dokumentasi dalam pelaksanaan aktifitas overhaul.
18. Project schedule:
Project Schedule atau
jadwal proyek dibuat oleh project manager
untuk mengatur manusia didalam proyek dan
menunjukkan kepada organisasi bagaimana pekerjaan
(proyek) akan dilaksanakan. Ini adalah alat
untuk memantau (bagi project manager)
apakah proyek dan tim masih terkendali atau tidak.
Project schedule berbentuk kalender yang
dihubungkan dengan pekerjaan yang harus dikerjakan dan daftar resource yang
dibutuhkan.